Politikus PKB: Mestinya PBNU Dukung Pansus Haji karena Persoalan Umat
Luluk Nur Hamidah nilai harusnya PBNU dukung pansus untuk mengevaluasi penyelenggaraan haji sebab evaluasi ini penting untuk perbaikan ke depannya.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Pansus Hak Angket Penyelenggaraan Haji fraksi PKB Luluk Nur Hamidah, menilai seharusnya PBNU mendukung pansus untuk mengevaluasi penyelenggaraan haji.
Sebab evaluasi ini penting untuk perbaikan penyelengaraan haji ke depannya.
"PKB lagi ngawal Pansus Haji bersama seluruh fraksi di DPR. Mestinya PBNU ikut mendukung," kata Luluk kepada Tribunnews.com, Kamis (1/8/2024).
Luluk heran dengan sikap PBNU yang justru menuding Pansus Haji bersifat politis dan pribadi.
"Ini persoalan umat, persoalan keadilan dan kemanusiaan. Kok malah manuver politik, aneh," ujar Ketua DPP PKB itu.
Bergulirnya pansus angket ibadah haji 2024 mendapatkan penolakan keras dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menganggap pansus itu bernuansa politis.
Baca juga: Ketua Umum PBNU Tuding Pansus Haji Bernuansa Politis: Jangan-jangan Gara-gara Menterinya Adik Saya
Gus Yahya menduga pansus angket haji dianggap sebagai dibentuk hanya berniat menyerang PBNU.
Apalagi, pansus angket haji muncul sesaat ketika PBNU berniat mengembalikan PKB ke NU.
"Soal pansus ya pansus haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita pansus haji kemudian nyerang NU jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," kata Gus Yahya sesuai rapat pleno PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Adapun pansus angket haji memang sedang akan digulirkan oleh DPR RI. Pansus tersebut pun sudah diketok di rapat paripuna DPR untuk dilakukan pembahasan.
Pimpinan DPR yang mengetok pansus angket haji tersebut merupakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia juga merupakan Ketua Tim Pengawas Haji DPR.
Baca juga: Dua Jam di Kantor PBNU, Lukman Edy Bicara Soal Hubungan NU-PKB yang Memanas
Gus Yahya menjelaskan niatan pansus angket haji itu sengaja digulirkan untuk menyerang Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Adapun Menag RI merupakan adik dari Gus Yahya.
"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU ketua umumnya kebetulan saya menterinya adik saya lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menambahkan pihaknya masih menunggu kelanjutan pansus angket haji tersebut. Hal yang pasti, ia mengaku kaget tiba-tiba ada bergulirnya pansus tersebut.
"Nanti kita lihat aja bagaimana kelanjutannya ya. Sejauh ini sih ya kita juga bengong juga ada apa ini kok tiba-tiba pansus gitu," pungkasnya.