Operasional Ibadah Haji 1445 H Telah Selesai, KUH Antar Pulang Jemaah Usai Dirawat di Saudi
Operasional Ibadah Haji 1445 H selesai, satu jemaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi diantar pulang oleh tim KUH KJRI Jeddah.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Operasional ibadah haji 1445 H/2024 M dinyatakan selesai oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 25 Juli 2024.
Saat itu, tercatat masih ada 46 jemaah haji yang dirawat di RS Arab Saudi.
Sebanyak 1 jemaah di rawat di Jeddah, 25 jemaah di Makkah, dan 20 jemaah dirawat pada beberapa rumah sakit di Madinah.
Selama menjalani perawatan, mereka dipantau oleh tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.
Untuk diketahui, satu jemaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi diantar pulang oleh tim KUH pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
Ini merupakan pemulangan perdana jemaah haji Indonesia yang dirawat setelah berakhirnya operasional ibadah haji 1445 H/2024 M.
"Alhamdulillah, hari ini Tim KUH KJRI Jeddah terbang ke Indonesia untuk mengantar jemaah haji atas nama Siswoyo bin Soetopo, jemaah kloter (kelompok terbang) 66 Embarkasi Surabaya atau SUB 66," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, Kamis (1/8/2024), dikutip dari Kemenag.go.id.
"Ini adalah pemulangan perdana jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di RS Arab Saudi hingga pasca operasional. Mereka didampingi oleh Tim KUH yaitu Zainal Abidin dan Syamsul Bahri," ucap Nasrullah.
"Rombongan sudah terbang pada 12.50 waktu Arab Saudi dengan Saudia Airlines dan dijadwalkan akan mendarat di Indonesia pada 2 Agustus 2024 jam tiga dini hari," lanjutnya.
Lebih lanjut, Nasrullah menambahkan, dari 46 jemaah yang dirawat hingga berakhirnya operasional haji, ada delapan jemaah yang wafat di Arab Saudi.
Saat ini, masih ada 37 jemaah yang menjalani perawatan di Arab Saudi.
Baca juga: Potensi Ekonomi di Ekosistem Haji dan Umroh Mencapai Rp70 Triliun
Sebanyak 21 jemaah dirawat di sejumlah RS di Makkah, 15 jemaah dirawat di RS yang ada di Madinah, dan 1 jemaah dirawat di RS Jeddah.
Nantinya, mereka akan diantar pulang ke Tanah Air jika secara medis sudah dinyatakan layak terbang oleh otoritas kesehatan Arab Saudi.
"Tim KUH terus melakukan pemantauan. Selama menjalani perawatan, biaya ditanggung pemerintah Arab Saudi," ungkap Nasrullah.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Klaim Ibadah Haji 2024 Sukses: Kami Terapkan Skema 4-3-5
(Tribunnews.com/Latifah)