Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bambang Brodjonegoro: Penguatan Kelembagaan BPKH Bakal Optimalkan Investasi Dana Haji

Dirinya menilai posisi BPKH harus diperkuat agar selalu berada di garis terdepan pelayanan haji Indonesia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bambang Brodjonegoro: Penguatan Kelembagaan BPKH Bakal Optimalkan Investasi Dana Haji
Ist
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Bambang PS Brodjonegoro, dalam Executive Talks BPKH yang berlangsung di Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Bambang PS Brodjonegoro, menilai Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memainkan peran penting dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah air.

Dirinya menilai posisi BPKH harus diperkuat agar selalu berada di garis terdepan pelayanan haji Indonesia.

"BPKH harus diangkat marwah dan statusnya sehingga menjadi leader dari ekosistem pelaksanaan haji," kata Bambang melalui keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Bambang dalam Executive Talks BPKH yang berlangsung di Jakarta.

Mantan Menteri Keuangan ini menekankan dua aspek untuk peningkatan kinerja BPKH dalam hal pengelolaan keuangan haji.

Pertama, perlu dukungan dari pemerintah untuk menyediakan modal dasar perolehan dana haji.

Berita Rekomendasi

"Dan kedua, dibutuhkan penguatan status BPKH sebagai lembaga yang sui generis sehingga tiap investasinya lebih terlindungi," kata Bambang.

Ia meyakini kedua langkah ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan haji, untuk memastikan jamaah memperoleh pengalaman terbaik dalam ibadah mereka.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan bahwa pihaknya memiliki fungsi strategis untuk terus memberikan nilai manfaat terbaik dari hasil investasi dana haji serta menjamin keamanan dana yang dikelola.

"Dalam melakukan investasi, BPKH menetapkan untuk menggunakan skenario moderat dengan target yield yang meningkat minimal 5 persen setiap tahunnya," jelas Fadlul.

Seperti diketahui, posisi dana haji yang dikelola BPKH sampai dengan bulan Desember 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp166,74 triliun dibanding tahun 2022 sebesar 166,54 triliun. 

Dana ini terdiri dari Rp162,88 triliun alokasi biaya penyelenggaraan Ibadah haji dan Rp3,86 triliun Dana Abadi Umat.
Sedang dari sisi nilai manfaat, BPKH telah membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,93 triliun di tahun 2023. 
Nilai tersebut telah melampaui nilai manfaat yang di tahun 2022 yaitu sebesar Rp10,13 triliun dengan capaian 7,90%. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas