Tiga Maskapai Ini Resmi Layani Penerbangan Jemaah Haji 2025
Hilman menjelaskan, alasan ketiga maskapai tersebut melayani penerbangan ibadah haji 2025. Dia menyinggung soal pengalaman dalam mengoperasikan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menunjuk tiga maskapai untuk melayani penerbangan jemaah haji 2025.
Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan, tiga maskapai itu adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.
Hal itu diungkapkan Hilman Latief, dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI pada Senin (6/1/2025).
"Ada dua maskapai yang secara administratif memenuhi syarat dan begitupun secara teknis. Untuk yang hadir bersama kita, dari empat maskapai, ada dua maskapai, yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group, Saudi Airlines untuk vendor di luar negerinya," ungkap Hilman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
"Jadi, di dalam negeri ada dua (maskapai), di luar negeri ada satu," lanjut Hilman.
Baca juga: Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Umrah Beroperasi Akhir Januari
Hilman menjelaskan, alasan ketiga maskapai tersebut melayani penerbangan ibadah haji 2025.
Dia menyinggung soal pengalaman dalam mengoperasikan penerbangan dan juga ketepatan waktu.
"Tentu kami memiliki dasar di antaranya adalah pengalaman yang dimiliki masing-masing maskapai, kemudian juga hal-hal yang terkait on time performance itu menjadi perhatian kita," pungkas Hilman.
Adapun kuota jemaah haji RI pada Haji 2025 sebesar 221.000 orang.
Terdiri dari haji reguler murni 201.063 orang, Petugas Haji Daerah 1.572, Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) 685 orang, dan Haji Khusus 17.680 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.