Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Minta Masyarakat Waspada Penipuan Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial

Kementerian Agama (Kemena) meminta masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu yang beredar di media sosial terkait lowongan kerja petugas haji.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kementerian Agama Minta Masyarakat Waspada Penipuan Lowongan Kerja Petugas Haji di Media Sosial
Tangkapan layar akun facebook
Informasi hoaks lowongan kerja petugas haji 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemena) meminta masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu yang beredar di media sosial terkait lowongan kerja petugas haji.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya, dan mengeceknya informasi resmi di web atau media sosial Kementerian Agama.

Menurutnya dalam dua tahun terakhir, marak informasi palsu atau hoaks seputar lowongan kerja atau seleksi petugas haji di media sosial.

Ada beragam bentuk hoaks info lowongan atau seleksi petugas haji. Salah satunya pada facebook "Info Terkini 2025". Akun tersebut memposting meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda dengan tulisan sebagai berikut:

"Pemerintah buka pendaftaran rekruitmen haji 2025.  Di dalam satu provinsi pemerintah akan memilih 100 orang untuk diberangkatkan ibadah haji. Biaya ditanggung oleh pemerintah. Daftar sekarang juga."

"Itu jelas hoaks. Waspada, cek infonya di web dan medsos Kemenag," kata Fauzin di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

Menurutnya, proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik daerah maupun pusat, sudah dilakukan pada November - Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat.

Berita Rekomendasi

"Jadi seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal pengumuman hasil seleksinya," tuturnya.

"Sebagaimana info sebelumnya, hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025," sambungnya.

Fauzin mengimbau masyarakat untuk waspada pada hoaks seputar loker atau seleksi petugas haji. Apalagi jika ditawarkan untuk mengakses salah satu tautan (link) di dalamnya. Hal itu bisa juga menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data.

Baca juga: Pangkas Durasi Haji, Pengembangan Opsi Lahan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Menjadi Kunci

"Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal pengumuman hasilnya. Waspada dengan hoaks dan modus pencurian data," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas