TRIBUNNEWS.COM, BALI - Flash back 2 tahun yang lampau, tepatnya pada 21 April 2021 Bangsa Indonesia khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengalami tragedi nasional. TNI kehilangan 53 putera terbaiknya dalam musibah tenggelamnya Kapal Selam Nanggala-402 (KRI NGL-402) di perairan Bali. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. memimpin acara tabur bunga mengenang Jalasena KRI Nanggala-402 dalam misi Eternal Patrol, usai menyaksikan uji coba penembakan senjata strategis TNI di perairan Laut Bali dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 di Selat Bali, Senin (31/7/2023). Tabur bunga tersebut diikuti oleh Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD., Menpan RB dan para Kepala Staf Angkatan untuk tujuan sebagai bentuk penghormatan mengenang Prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur dalam medan tugas. Acara tabur bunga tersebut dilaksanakan masih dalam rangkaian kegiatan manuver lapangan (Manlap) Latihan Gabungan TNI Tahun 2023, yang maknai meneladani jiwa patriotisme serta kepahlawanan para Prajurit yang bermotto Tabah Sampai Akhir. //PUSPEN TNI