Hamparan sampah menggunung di area depan Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12/2024). Sampah yang sudah berbulan-bulan belum terangkut ini karena tidak semuanya bisa dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti setelah adanya ritase pembatasan pengiriman/pembuangan yang hanya menjadi tiga truk per hari atau sekitar 24 ton. Sementara itu, Pasar Induk Caringin menghasilkan sampah sekitar 50 ton per hari. Lama tidak diangkut, sampah tersebut membusuk dan menebarkan bau tak sedap hingga dikeluhkan warga. Keluhan juga dilontarkan para pedagang pasar karena dapat menurunkan minat orang untuk berkunjung ke pasar. Pengelola sampah Pasar Induk Caringin mengatakan bahwa tumpukan sampah ini bukan hanya berasal dari sampah pasar saja, namun ada juga yang membuang dari berbagai lokasi, baik yang dibuang oleh masyarakat maupun diangkut para pengumpul sampah dari permukiman. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)