TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Special Branch Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) membekuk seorang anggota kelompok teroris yang diduga merupakan rekan kerja dari Toni Togar, tersangka teroris yang diduga menggerakkan aksi teror dan perampokan di bank CIMB Niaga Medan dari dalam penjara, 29 September 2010. Dia, Taufik Marzuki, diketahui sebagai pencari dan pengumpul serta pemasok amunisi dan senjata api bagi kelompok Toni Togar yang terlibat beberapa aksi teror dan perampokan Bank di Indonesia.

"Kelompok Toni Togar memiliki hubungan dengan dua orang Indonesia yang bergerak di wilayah Malaysia dan Thailand Selatan yang bertugas sebagai pencari dan pengumpul amunisi dan senjata api. Salah satu dari kedua orang tersebut telah tertangkap oleh Special Branch PDRM, pada 29 September 2010 di Shah Alam, Selangor. Dia adalah Taufik Marzuki alias Abu Sayyaf alias Abi alias Dik Gam alias Tarmizi," ujar Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di mabes Polri Jakarta, Jumat (29/10/2010).

Kini, Taufik dikatakan Yoga telah berada di Jakarta untuk diperiksa secara intensif oleh Densus 88 Antiteror bersama dengan special branch PDRM. Sedangkan untuk satu orang rekan Taufik Marzuki lainnya yang belum diketahui identitasnya masih dalam buruan special branch PDRM dan Densus 88 Antiteror.

Taufik Marzuki, diungkapkan Yoga, merupakan komandan pleton Front Pembela Islam Aceh sejak Februari 2009. Dia juga termasuk peserta pelatihan militer anggota FPI di Pesantren Darul Mujahidin Aceh yang dipimpin Sofyan Tsauri. Selain itu, Taufik Marzuki juga turut menjadi peserta pelatihan kemiliteran bersenjata di jalin Jantho, Aceh Besar yang diselenggarakan oleh Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). "Dia merupakan panglima Al-Qaeda Serambi Mekkah di wilayah Pidie," ungkap Yoga.