Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Jamaah Haji Mulai Merapat ke Masjidil Haram

Sekitar 15 hari menjelang wukuf Arafah, ribuan calon jamaah haji (CJH) dari seluruh penjuru dunia kini mulai merapat ke Masjidil Haram Mekkah.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Ribuan Jamaah Haji Mulai Merapat ke Masjidil Haram
Tribunnews.com
Masjidil Haram di Kota Suci Makah Al Mukaramah, Arab Saudi 
Laporan Wartawan Sriwijaya Post Azwir Ahmad/M Husein dari Mekkah

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Sekitar 15 hari menjelang wukuf Arafah, ribuan calon jamaah haji (CJH) dari seluruh penjuru dunia kini mulai merapat ke Masjidil Haram Mekkah. Tak terkecuali CJH asal Sumsel gelombang pertama juga sudah di sana, selain kloter 10 dan
11 yang masih di Madinah.

Wartawan Sriwijaya Post, Azwir dan Husien yang kini bersama jamaah kloter 6 Embarkasi Palembang di Mekkah, Minggu (31/10/2010) melaporkan, suasana ibadah di Masjidil Haram kian semarak dengan gelombang kedatangan umat muslim seluruh dunia.

Aktivitas tawaf mengitari baitullah semakin padat, baik untuk tawaf qudum (umrah) maupun tawaf sunat bagi yang sudah berumrah. Sementara jamaah asal Sumsel gelombang pertama, tinggal kloter 10 yang terdiri dari jamaah Bangka Belitung KBIH Muzdalifah dan
Alikhwan, serta kloter 11 yang terdiri dari jemaah Assofa, Alghazali, dan Iklas Beramal masih di Madinah untuk menyelesaikan Arbain.

"Untuk jamaah gelombang kedua yang terdiri dari kloter 12, 13, dan 14 langsung ke Mekkah dan juga telah melaksanakan umrah," kata Husin.

Sejauh ini, lanjutnya, aktivitas jamaah yang sudah menyelesaikan umrah sambil menunggu hari Arafah lebih banyak terkonsentrasi ke Masjidil Haram. Sebab sebagaian merasa sayang jika tidak melakukan salat di Masjidil Haram meski harus rela antre naik bus yang sudah disiapkan untuk antar jemput jemaah.

"Bus reguler yang dipersiapkan untuk jamaah berbagai negara ini terus berputar dan mengalir tiada henti mengantarkan jamaah ke Masjidil Haram atau sebaliknya pulang ke Maktab," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas