TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Pemerintah Arab Saudi terus berusaha mengembangkan kawasan Arafah dan Mina (Armina). Upaya perluasan dan peningkatan fasilitas juga terus dilakukan, seperti Jamarat sebagai tempat jamaah haji melempar Jumrah. Ke depan kawasan Armina akan diperluas hingga bisa menampung 5 juta lebih jamaah.

Informasi yang dihimpun Wartawan Sriwijaya Post, Muhammad Husin, jembatan Jamarat sudah dibedah selama 36 tahun. Jembatan ini dibangun sejak 1975 M dan diperluas 40 meter dari arah Timur dan Barat serta condong di samping Jumroh Aqobah dari lantai atas arah Utara dan Selatan untuk jalan turunnya para jemaah haji.

Kemudian tahun 1978 ada penambahan lereng dari beton bertulang (tempat naik dan turun) menuju lantai 2 Jamarat dari dua tepi jembatan di Jamarat kecil. Sedangkan tahun 1982, jembatan ini kembali dikembangkan dengan lebar 20 meter dan panjang 120 meter dari arah utara condong ke Jamarat kecil.

Perluasan tidak berhenti sampai di situ, tahun 1987 dilakukan pelebaran menjadi 80 meter dan panjang 520 meter, dan lereng jalan naik menjadi 40 meter dengan 300 meter. Selain itu juga didirikan 5 tower untuk berbagai pelayanan di dua tepi jembatan berikut ventilasi, hingga mencapai luas total 57.600 meter persegi.

Pada 1995, jembatan Jamarat memasuki periode baru dari sistem dan pengembangan desain serta setting yang menggabungkan antara pemandangan jembatan Jamarat dengan laju pergerakan jemaah. Hingga pada tahun 2005, jembatan ini memasuki tahap penyempurnaan bentuk cekung yang melingkar menjadi lonjong.

"Melihat dokumen gambar yang ada, kawasan Armina dibanding beberapa tahun sebelumnya sangat jauh berbeda. Saat ini kawasan ini nampak megah dan sangat indah," ujar Husin.

Siaran pers yang diterima Husin di Bumi Arafah, Senin (15/11) dari Universitas Ummul Qura, menyatakan hasil penelitian kawasan Armina dan Muzdalifah khususnya di kawasan Jamarat masih bisa dikembangkan menjadi 12 lantai atau 5 juta jemaah haji per tahun. Hal itu dipaparkan Kolej Khodimul Haramain Assyarifain yang melakukan penelitian dan rencana pembangunan kawasan Armina.

Menurutnya, perluasan akan dilakukan dengan menambah 11 pintu masuk Jamarat dan 12 pintu keluar dari arah mata angin serta fasilitas landing pesawat helikopter dan tiga terowongan lagi.

"Informasi dari Sektor 1 menyebutkan, dibatasinya jemaah haji setiap tahun karena luas Arafah untuk saat ini hanya bisa menampung 2-3 juta jemaah. Karena itu Pemerintah Arab Saudi di tahun mendatang membidik lima juta jemaah haji dari seluruh penjuru dunia," kata Husin.(*)