TRIBUNNEWS.COM- Puluhan haji Kalsel mengeluh. Jelang keberangkatan ke Muzdalifah untuk bermalam, pihak katering memberi jatah makanan pas-pasan. Akibatnya, puluhan haji kelaparan, kerena tidak kebagian makanan.
   
Usaha mendapat makanan pun dilakukan. Jamaah mendatangi pihak katering dan protes. Sayangnya, pihak katering tidak menanggapi. Mereka pun hanya bisa bersabar dan pasrah kembali ke pondokan.
   
"Puluhan jamaah Kalsel tidak kebagian makanan, termasuk 30 jamaah dari Embarkasi Banjarmasin keloter 2," ujar Ketua Keloter 2, H Azhari, Rabu (17/11/2010).
   
Tak hanya makanan, kata Azhari, pondokan yang disediakan juga tidak memuaskan. Air dantoilet terbatas.
   
"Kami harus berebut toilet dengan ribuan orang. Sungguh penuh perjuangan, bahkan ada jamaah asal Maluku Utara mau ngamuk lantaran sebagian jemaahnya hanya tidur di gang luar tenda. Kalau jamaah kami sabar saja," ujarnya.
   
Disinggung wukuf, Azhari mengatakan, suasana wukuf berlangsung sangat mengharukan. Jemaah tidak pernah meninggalkan aktivitas ibadah. "Tenda-tenda dipenuhi jemaah yang sedang berzikir dan bertafakur," ujarnya.