Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saudi Peringatkan Jamaah Jelang Hujan

Hujan disertai petir dan angin kencang melanda kawasan Mina, Rabu malam, mewarnai melempar jumrah di kawasan jamarat, Mina.

Editor: Iwan Apriansyah

TRIBUNNEWS.COM, MINA  Hujan disertai petir dan angin kencang melanda kawasan Mina, Rabu (17/11/2010) malam, ikut mewarnai kegiatan melempar jumrah di kawasan jamarat, Mina.

Sementara jutaan orang yang mulai melaksanakan mabit (bermalam) bergegas mencari perlindungan ke tempat yang lebih aman seperti jembatan, masjid atau pertokoan.

Pemerintah setempat pun mengirim pesan layanan singkat (SMS) yang memperingatkan jamaah soal kemungkinan datangnya hujan deras. Hujan disertai angin kencang datang mulai habis maghrib atau sekitar pukul 18.30. 

Kawasan jamarat diguyur hujan, namun tidak deras. Suyono, jamaah Indonesia, mengaku saat hujan dirinya tengah berada di dalam kompleks jamarat untuk melempar jumrah. Tidak disangka, angin disertai hujan tiba-tiba datang.

Hal ini membuat ribuan jamaah yang tengah di luar jamarat berusaha mencari tempat berteduh. Mereka berlari cepat mencari tempat berlindung dibalik bangunan raksasa kompleks jamarat.

Namun petugas keamanan, mereka dilarang berada di tempat itu diminta cepat keluar. Petugas tidak ingin ada penumpukan di lokasi jamarat karena pada saat yang sama, banyak jamaah yang akan masuk bangunan tersebut untuk melempar jamarat pada hari kedua.

Karena dilarang, akhirnya jamaah berlarian keluar jamarat dalam guyuran hujan. Sementara ribuan jamaah yang baru masuk kawasan jamarat kembali keluar dari Mina mencari tempat aman seperti di Aziziah.

Berita Rekomendasi

Suyono menambahkan, angin kencang juga sempat membuat sampah-sampah di kawasan jamarat berterbangan. Selain itu, debu tebal berterbangan sehingga jika jamaah tidak menggunakan masker akan terasa sesak.

"Alhamdulillah setelah saya berlari meski harus berdesak-desakan akhirnya sampai di pemondokan," katanya. Nurhadi, jamaah Indonesia lainnya mengatakan, meski hujan kondisi di jamarat tidak sampai menimbulkan kepanikan.

"Saya kena gerimis karena tidak boleh berlindung di jamarat. Tapi petugas juga benar karena jika mandek pasti akan ada penumpukan. Saya hanya khawatir paspor basah," ujar Nurhadi.

Sementara itu, banyak jamaah yang tidak menyangka kawasan Mina diguyur hujan lebat seperti terjadi hari ini. Karena siang sebelumnya langit di Mina dan kawasan Mekkah sangat cerah. Suhu udara di Mina pada siang hari dilaporkan mencapai 38 derajat Celcius. (*)


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas