Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khadafy: Saya di Tripoli, Tidak Kemana-mana

Khadafy, muncul sesaat di televisi negara, Senin (21/2/2011) malam waktu setempat, dan menegaskan dirinya tetap masih di Tripoli.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Khadafy: Saya di Tripoli, Tidak Kemana-mana
dkm
Khadafy 

TRIPOLI, KOMPAS.com - Kolonel Mommar Khadafy, muncul sesaat di televisi negara, Senin (21/2/2011) malam waktu setempat, dan menegaskan dirinya tetap masih di Tripoli. sebelumnya diisukan Khadafy sudah kabur ke Venezuela. Pemerintahan otoriter Khadafy yang telah berlangsung 41 tahun tampak mulai limbung.

Ibukota Tripoli membara, aksi anarki terjadi di jalan-jalan. Sementara pasukan keamanan yang masih setia kepada diktator yang terkepung itu dilaporkan telah menembak dan mengebom para demonstran secara membabi buta. Angkatan laut dikatakan telah menggempur kota itu bersamaan dengan pengeboman secara sembarangan yang dilakukan jet-jet tempur.

Namun di tengah laporan bahwa Khadafy telah melarikan diri ke Venezuela, ia justru muncul beberapa detik di televisi pemerintah. Ia mengaskan, "Saya di Tripoli, bukan di Venezuela. Jangan percaya pada saluran milik anjing-anjing yang berkeliaran. Saya ingin mengatakan sesuatu kepada para pemuda di Lapangan Hijau (di Tripoli) dan (mau) berada sampai larut malam bersama mereka, tapi hujan mulai datang. Terima kasih Tuhan, itu merupakan hal yang baik."

Dia memberikan pernyataan singkat itu dalam sebuah wawancara televisi selama 22 detik sambil memegang payung dan duduk di kursi bagian depan sebuah van.

Khadafy berbicara setelah muncul sejumlah laporan tentang adanya pembantaian yang terjadi di Lapangan Hijau di kota Tripoli yang menewaskan lebih dari 60 orang. Jika laporan itu benar maka total korban tewas dalam protes di Libya itu sampai saat ini telah mencapai lebih dari 450 orang.

Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada televisi Al Jazeera, "Apa yang kami saksikan saat ini tak terbayangkan. Pesawat-pesawat tempur dan helikopter secara membabi buta mengebom wilayah satu demi satu. Ada banyak, banyak sekali yang tewas. Orang-orang kami sedang sekarat. Ini kebijakan bumi hangus. Siapa pun yang bergerak, bahkan jika mereka berada di dalam mobil mereka, mereka akan menyerang Anda."

Pasukan keamanan tampaknya menyiapkan serangan besar di ibukota itu semalam. Televisi pemerintah mengatakan, pasukan telah 'menyerbu tempat persembunyian para pelaku sabotase'. Para penembak jitu juga mengambil posisi di atap-atap bangunan dan jet-jet tempur terbang rendah, tampaknya berusaha untuk menghentikan para aktivis oposisi bergabung dengan teman-teman mereka yang sudah memenuhi kota itu.

Berita Rekomendasi

Para demonstran telah menyerukan demonstrasi lain di Lapangan Hijau di pusat kota Tripoli, dan di depan kediaman Gaddafi. Namun para saksi mata menggambarkan sebuah adegan intimidasi, di mana helikopter melayang-layang di atas boulevard utama di pinggir pantai dan para pria bersenjata pro-Khadafy melancarkan tembakan dari mobil yang mereka yang sedang bergerak, bahkan menembaki bagian depan rumah-rumah demi menakut-nakuti penduduk. Para pemuda yang mencoba untuk berkumpul di jalan-jalan terpaksa harus membuarkan diri dan lari mencari perlindungan guna menghindari tembakan.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas