Usai Salahkan Kadhafi dan Mundur, Mendagri Libya Diculik
Beberapa jam setelah mengundurkan diri sebagai menteri dalam negeri (mendagri) dan mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa jam setelah mengundurkan diri sebagai menteri dalam negeri (mendagri) dan mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah, Abdul Fattah Younis al Abidi diculik oleh sekelompok gang di Benghazi. Demikian diberitakan CNN dan dikutip Tribunnews.com, Rabu (23/2/2011).
Younis al Abidi, dalam wawancaranya dengan CNN, mengatakan jika ia mundur setelah mendengar sedikitnya 300 warga sipil tak bersenjata tewas di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya. Ia menyalahkan pemimpin Libya, Moammar Kadhafi ada di balik semua kekerasan tersebut.
Media pemerinta Libya mengabarkan mengenai penculika tersebut. Sejumlah saksi mengatakan jika Benghazi sudah diambil alih oleh kelompok oposisi. Para saksi itu juga mengatakan jika mereka melihat Younis di Benghazi dan duduk bersama para pengunjuk rasa.
Kabar ini tak bisa dikonfirmasi karena pemerintah Libya mengontrol jalur komunikasi dan tak memberikan respon atas permintaan media mengenai kejelasan kabar kabur tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.