Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Salahkan Kadhafi dan Mundur, Mendagri Libya Diculik

Beberapa jam setelah mengundurkan diri sebagai menteri dalam negeri (mendagri) dan mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-in Usai Salahkan Kadhafi dan Mundur, Mendagri Libya Diculik
AP
Pemimpin Libya Moammar Kadhafi muncul di siaran televisi nasional pada 22 Februari lalu. 
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa jam setelah mengundurkan diri sebagai menteri dalam negeri (mendagri) dan mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah, Abdul Fattah Younis al Abidi diculik oleh sekelompok gang di Benghazi. Demikian diberitakan CNN dan dikutip Tribunnews.com, Rabu (23/2/2011).

Younis al Abidi, dalam wawancaranya dengan CNN, mengatakan jika ia mundur setelah mendengar sedikitnya 300 warga sipil tak bersenjata tewas di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya. Ia menyalahkan pemimpin Libya, Moammar Kadhafi ada di balik semua kekerasan tersebut.

Media pemerinta Libya mengabarkan mengenai penculika tersebut. Sejumlah saksi mengatakan jika Benghazi sudah diambil alih oleh kelompok oposisi. Para saksi itu juga mengatakan jika mereka melihat Younis di Benghazi dan duduk bersama para pengunjuk rasa.

Kabar ini tak bisa dikonfirmasi karena pemerintah Libya mengontrol jalur komunikasi dan tak memberikan respon atas permintaan media mengenai kejelasan kabar kabur tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas