Militer Libya hancurkan Mesjid di Wilayah Tripoli
Unit angkatan darat Libya yang loyal terhadap pemimpin mereka, Moammar Kadhafi, menghancurkan menara mesjid
Penulis: Widiyabuana Slay
Seperti diberitakan AP, para pengunjuk rasa memutuskan berkemah di luar dan di dalam mesjid dan mereka menderita luka parah setelah serangan yang terjadi di Zawiya, sekitar 50 kilometer dari arah barat Tripoli. Demikian disampaikan seorang saksi.
Tentara pro-Kadhafi melakukan pertempuran mati-matian dengan masaa saat Kadhafi berusaha mengambil kontrol dari sejumlah wilayah seperti Zawiya dan sejumlah kota besar di negara itu dan kota yang dekat dengan ibu kota dalam usaha mencegah pemberontak menguasainya.
Di wilayah timur, pihak oposisi bersumpah akan membebaskan Tripoli dari genggaman Kadhafi di mana ia memiliki milisi yang siap membelanya mati-matian. Pasukan milisi ini memenuhi jalan-jalan dan tank-tank di parkir di wilayah pinggiran perbatasan Tripoli dengan kota lain.
Seorang saksi yang menolak menyebutkan namanya karena takut mendapat pembalasan mengatakan serangan dilakukan pada pukul sembilan pagi sehari setelah tangan kanan Kadhafi bernama Abdullah Megrahi datang ke kota itu dan meminta pengunjuk rasa meninggalkan mesjid atau akan menjadi korban pembantaian massal.
"Kami mengatakan kepadanya tak akan pergi, mati atau menang," demikian kata saksi. Ia kemudian mengatakan tidak percaya mengapa militer sampai hati menyerang orang-orang yang seharusnya dilindungi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.