PM Turki Tentang Sanksi PBB Terhadap Libya
Perdana Menteri Turki Recep Erdogan Tayyip menentang sanksi yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada Libya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Perdana Menteri Turki Recep Erdogan Tayyip menentang sanksi yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Libya. Tayyip mengingatkan bahwa sanksi terhadap Libya, hanya akan membuat masyarakat Libya lebih menderita.
"Tindakan masyarakat internasional hanya untuk keluar dari kekhawatiran tentang cadangan minyak Libya. Bukan demi rakyat Libya," kata Tayyip seperti dikutip AP, Sabtu (26/2/2011).
Tayyip dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan PBB agar membahas kembali cara untuk menghukum Presiden Libya Moammar Khadafi dan kroni-kroninya. Namun, ia sepakat dengan sanksi embargo senjata terhadap Libya dan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap anggota Khadafi dan keluarga.
"Kami mengimbau komunitas internasional untuk bertindak dengan hati nurani, keadilan, hukum dan nilai-nilai universal manusiawi. Jangan hanya karena dilandaskan kekhawatiran minyak," katanya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.