Moammar Khadafi: Rakyat Libya Rela Mati Demi Saya
Pemimpin Libya, Moammar Khadafi, menyatakan rakyatnya masih mencintainya.Hal ini disampaikan ke wartawati ABC News, Christine Amanpour
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Libya, Moammar Khadafi, menyatakan rakyatnya masih mencintainya.Hal ini disampaikan ke wartawati ABC News, Christine Amanpour, yang sudah berpengalaman mewawancarai pemimpin otorites di seluruh dunia.
Khadafi mengundang sejumlah wartawan, suatu hal yang tak biasa dilakukannya, antara lain wartawan Times dari London dan BBC. "Seluruh rakyat masih mencintai saya dan mereka rela mati untuk melindungi saya," demikian koar Khadafi.
Sebelumnya, Libya melarang media melakukan peliputan aksi demonstrasi yang dimulai pada 17 Februari lalu. Pasukan pemerintah juga sering bentrok dengan para pengunjuk rasa selama dalam kurun dua pekan di Libya, menembaki massa di jalan tanpa pandang bulu.
"Tidak jelas sudah berapa banyak orang tewas dalam aksi bentrok antara tentara pemerintah dan pemberontak," demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon, yang menambahkan jika kemungkinan jumlah tewas sudah mencapai 1.000 jiwa.
Sumber: CNN/AP
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.