TRIBUNNEWS.COM - Kelompok pejuang pro-demokrasi di Libya menyerang tentara loyal, Moammar Khadafi, di sebelah selatan kota Nalut dan berbatasan dengan Tunisia, Jumat (18/3/2011) pagi, waktu setempat. Demikian dilansir Aljazeera.

"Dari pukul empat dini hari kami menyerang dua tempat di mana pasukan Khadafi bermarkas dekat kota Nalut dan berbatasan dengan Tunisia," demikian disampaikan seorang anggota pemberontak di Nalut.

Empat tentara pro-pemerintah tewas dan seorang pejuang demokrasi juga meninggal dalam pertempuran. Menurut kabar, kaum pemberontak berhasil menawan 18 tentara.

Sebelumnya, Dewan Keamanan (DK) PBB bersidang dan memutuskan akan melakukan serangan udara setelah aksi di negara itu tidak memberikan kemajuan yang berarti untuk menjatuhkan Kolonel Moammar Khadafi. Perancis mengatakan serangan itu akan dilakukan dalam beberapa jam ke depan sementara Inggris menyatakan kemungkinan melihat situasi terkini.