Gempuran Pasukan Koalisi Lumpuhkan Khadafy
Serangan pasukan koalisi berhasil "mengurangi secara signifikan" kemampuan pertahanan udara rezim Libya. Khadafy tak berkutik meluncurkan rudal.
Editor: Anita K Wardhani
"Kami menilai serangan itu sangat efektif menurunkan secara signifikan kemampuan pertahanan udara rezim tersebut," kata juru bicara Pentagon, Laksamana Madya Bill Gortney, ketika memberikan perkembangan informasi tentang situasi Libya kepada wartawan.
Pasukan Perancis, Amerika, dan Inggris telah melancarkan intervensi terbesarnya di dunia Arab sejak invasi pimpinan AS di Irak tahun 2003, dengan menembakkan lebih dari 120 rudal jelajah Tomahawk dan melakukan serangan pemboman pada sasaran-sasaran penting Libya.
"Zona larangan terbang secara efektif telah berlaku," kata Gortney. Ia menjelaskan, Khadafy telah kehilangan kemampuan untuk meluncurkan banyak dari rudal-rudal darat ke udaranya.
"Tidak ada indikasi tentang korban sipil," tambah Gortney. Ia membantah laporan yang berlawanan dari para pejabat Khadafy yang menyatakan banyak warga sipil jadi korban dalam gempuran rudak pasukan koalisi itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.