TRIBUNNEWS.COM - Liga Arab mengumumkan memberikan dukungan penuh ke serangan udara terhadap Libya yang disebut Operation Odyssey Dawn yang dipimpin Amerika Serikat (AS), Perancis, da Inggris. Demikian diberitakan Sydney Morning Herald, Selasa (22/3/2011).

Sehari sebelumnya, Liga Arab, mengeritik langkah yang diambil pasukan koalisi sudah melewati batas resolusi PBB untuk mengimplementasikan aturan  no-fly zone.

Operasi ini dilancarkan Minggu (20/3/2011) untuk menjalankan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 1973 untuk menghentikan Kolonel Moammar Khadafi menyerang kaum sipil dalam aksi yang sudah berlangsung selama lebih dari sebulan.

Divisi serangan udara ini dilakukan NATO dan AS mengatakan jika tujuan utama dari serangan ini adalah menurunkan Kolonel Khadafi. Sementara, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan tak ada otoritas legal untuk perubahan rezim di Libya.

Televisi pemerintah melaporkan Tripoli dalam serangan penuh saat memasuki malam. Suara ledaan dan jet anti-missil menembak di malam hari di dekat kediaman Khadafi.