TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan agresi pasukan Amerika Serikat dan sekutunya ke Libya memiliki kepentingan. Mereka dinilai ingin mengincar sumber daya alam Libya yakni minyak bumi.

"Coba dia ke Korea Utara, berani nggak dia nyerang, nggak ada apa-apanya di Korea Utara. Korea Utara mau membangun nuklir tapi nggak ada nyerangnya (Amerika), tetapi di daerah yang sumber minyaknya besar, apa yang dilakukan?," ujar Marzuki saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/3/2011).

Menurut Marzuki, alibi dari Amerika dan sekutunya yang menyatakan melakukan agresi militer untuk melindungi rakyat Libya dari kekuasaan tiran Moammar Khadafi adalah kedok semata.

"Padahal dia (Amerika) katakan mau melindungi warga sipil dari si Khadafi, melindungi masyarakat Libya dari katanya Khadafi yang membunuh, tapi dia sendiri melakukan reaksi dengan membunuh, pas nggak kira-kira itu?" jelasnya.

Lebih jauh Marzuki menjelaskan bahwa kebijakan Amerika beserta para sekutunya kadang kala tidak konsisten. Seharusnya apabila Amerika Serikat memiliki niat baik, lakukanlah dengan sikap yang baik pula.

"Lihat sajalah kebijakan mereka terhadap negara-negara kan selalu tidak konsisten," tandasnya.