Jutaan Mata Menanti Pidato Obama
Jutaan masyarakat dunia saat ini menanti pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama perihal serangan Amerika ke Libya
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Penjelasan Presiden Amerika Serikat Barack Obama perihal serangan ke Libya, kini dinanti. Senin malam, Obama akan membuka misi dan kepentingan negeri Uwak Sam di Libya.
Dikabarkan New York Times, jelang pidato Senin (28/3/2011), Obama dan para pejabat keamanan nasional bekerja keras mempersiapkan prosesi yang sangat dinantikan jutaan pasang mata.
Beruntung belum juga memberi penjelasan, Duta Besar NATO sudah memasang badan atas posisi AS di Libya. Disebutkan, Duta Besar Nato ini akan membantu Obama untuk meyakinkan parlemen dan rakyat AS atas aksi militer di Libya. Hal ini menyusul desakan sejumlah anggota parlemen AS lantaran Obama melangkahi otoritas kongres, sebelum menerjunkan militer AS ke Libya.
Kongress ingin mengetahui peran AS khususnya militer di Libya. "Siapa yang tahu berapa lama hal ini berlangsung dan selanjutnya, yang telah dianggarkan untuk Libya sama sekali?" kata Senator Richard Lugar di NBC kepada wartawan.
Anggota senior Senat Partai Republik ini mengaku, tidak habis pikir atas peran AS di Libya.
"Saya tidak percaya kita harus terlibat dalam perang saudara Libya. Kenyataannya adalah kita tidak memiliki hubungan tertentu dengan siapa saja di Libya. Ini tidak ada pentingnya buat Amerika Serikat," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.