TRIBUNNEWS.COM - Kapal perang NATO melakukan serangan udara di kota Tripoli setelah Kamis (14/4/2011) pagi pasukan loyal pemimpin Libya Moammar Khadafi menyerbu dengan melemparkan roket ke Misrata. Demikian diberitakan Reuters.

Televisi pemerintah Al Libya melaporkan serangan NATO itu menimbulkan korban. "Tripoli kini jadi sasaran serangan udara dan ada banyak korban luka," demikian ujar pembawa acara tersebut. Koresponden Reuters menggambarkan dirinya mendengar empat ledakan dan melihat kepulan asap dari lokasi pertempuran.

Sementara, pada Kamis pagi, seorang saksi melihat pasukan pemerintah menembaki pesawat perang NATO dari posisi di pusat kota Tripoli. Para saksi juga mengungkapkan jika jumlah jet yang melayang di atas kota Tripoli makin banyak dan terdengar berderu-deru mulai pagi hingga sore hari.