TRIBUNNEWS.COM -Pasukan loyal Moammar Khadafi dilaporkan mengebom kawasan perumahan penduduk dengan bom beruntun.  Demikian dilansir FoxNews, Sabtu (16/4/2011).

Pemberontak Misrata menuduh pasukan Khadafi menggunakan kelompok bom. Menurut pemberontak, tindakan ini membahayakan warga sipil karena ditebar di area yang luas. Lembaga Human Rights Watch berbasis di New York bahwa cara ini dilakukan. Informasi ini diberikan melalui wawancara ke saksi dan mereka mengatakan pasukan Khadafi menggunakan cluster bomb.

Namun, juru bicara pemerintah Libya Moussa Ibrahim menolak tudingan itu. Tentu saja. Kami tidak pernah melakukannya. Kami bisa membuktikannya," ujar Ibrahim.

Dalam laporan itu disebutkan, ada banyak saksi itu yang merupakan korban yang selamat dan berhasil menemukan bukti fisik. Ada pula yang mengatakan ada sejumlah senjata yang ditemukan dan bisa ditembakkan secara tepat dan ini bisa membuat warga sipil terancam terutama jika ditembakkan ke area yang padat.