TRIBUNNEWS.COM, WASHINTON - Kematian Osama bin Laden bermula dari pengintaian intelijen Amerika Serikat terhadap kurir kepercayaan Osama. Titik terang keberadaan Osama mulai terang pada bulan Agustus lalu setelah bertahun-tahun mengejar kurir Osama ini.

Dikabarkan CBCNews, kurir kepercayaan Osama ini diperoleh intelijen setelah mendapat informasi dari sejumlah tahanan yang telah dibekuk pasukan Amerika Serikat.

“Ia mungkin sangat baik untuk menjadi kunci mengetahui tempat tinggal pemimpin Al-Qaeda, Osama,” kata sumber CBCNews, Senin (2/5/2011).

Dia menjelaskan, dari pengintaian terhadap kurir ini, diketahui ada satu tempat persembunyiaan yang diduga kuat menjadi persembunyian Osama. Lokasinya terletak di sebuah lingkungan yang makmur, dikelilingi oleh dinding setinggi 5 ½ meter, diatapi dengan kawat berduri.

Bahkan, dua pintu keamanan dijaga pasukan setianya. Satu-satunya cara masuk adalah melalui teras lantai tiga. Apalagi, tidak ada saluran telepon atau kabel Internet di properti tersebut.

Para pejabat intelijen percaya bahwa tempat persembunyian Osama ini bernilai juta dolar dan dibangun lima tahun yang lalu untuk melindungi seorang tokoh teroris paling dicaridi dunia.

Atas lokasi persembunyian Osama ini, CIA sendiri dikabarkan tinggal di balik dinding-dinding persembunyian Osama bin Laden.

Temuan intelijen Amerika ini pun dikabarkan ke Obama pada pertengahan Februari. AP mengabarkan, Obama memimpin skenario penyerangan selama dua setengah bulan. Sedikitnya lima kali rapat Dewan Keamanan Nasional dilakoni untuk membekuk Osama bon Laden.

Pada tanggal 29 April, Obama barulah menyetujui operasi untuk menangkap hidup atau mati Osama bin Laden. Obama pun mengirim kontingen kecil pasukan elit SEAL dari Angkatan Laut Amerika. Mereka dinamakan tim enam, dan berada di bawah komando Direktur CIA Leon Panetta. Disebutkan, Panetta langsung memimpin tim. Seorang pejabat AS mengatakan, druang rapatnya berubah menjadi pusat komando.

Uniknya, kali ini Amerika tidak melibatkan rekan sekutu untuk mengejar Osama. Inggris, Kanada, Australia dan yang lain ditinggalkan. Bukan hanya itu, pemerintah Uwak Sam juga memilih melakukan operasi darat di Pakistan, tanpa sepengatahuan intelijen Pakistan. Hal ini dilakukan karena penting dan rahasianya operasi intelijen AS terhadap Osama.

Setelah mendapat restu Obama, dikabarkan bahwa helikopter turun keluar dari kegelapan pada misi anti-terorisme yang paling penting dalam sejarah Amerika Serikat. Lokasi penyergapan ini berada di sebuah kota Pakistan paling makmur, yang berjarak dua jam dari Islamabad.

Rincian bagaimana serangan dilakukan hingga kini masih belum diketahui pasti. Namun kurir al-Qaeda, saudaranya dan salah satu anak bin Laden tewas dalam serangan AS tersebut.

Tidak ada orang Amerika luka-luka. Pejabat pemerintah hanya akan mengatakan bahwa bin Laden menolak untuk ditangkap hidup-hidup. Sampai akhirnya, Osama yang disebut selaku otak serangan teroris terburuk di AS meninggal karena peluru Amerika di kepalanya.