Lima Kesalahan Obama tentang Kematian Misterius Osama
Gedung Putih dianggap sangat brilian melakukan penyerbuan dan membunuh Osama bin Laden dalam kurun waktu 48 jam.
Penulis: Widiyabuana Slay
*Tidak memberikan informasi lengkap mengenai kejadian tersebut, Apakah Osama bersenjata atau tidak? siapa perempuan yang melindungi Osama, siapa saja yang tewas dan bukan menjadi target utama? Pihak Gedung Putih mengatakan mereka melakukan misi ini secara rahasia untuk melindungi sumber, operasi, metode, dan data sensitif. Ini membuat media menduga-duga apa sebenarnya yang terjadi
*Tidak memberikan kredit ke George Walker Bush, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), untuk membantunya menangkap Osama. Meski Gedung Putih percaya jika ini tak ada hubungannya dengan penangkap Osama namun ini akan ini terkait dengan keamanan nasional dan juga nasib politik Obama. Obama mengundang Bush di Ground Zero pada Kamis adalah ide yang bagus namun terlambat.
*Membiarkan debat foto itu melewati batas. Keputusan apakah perlu mengeluarkan foto resmi penembakan dan tewasnya Osama bukan perkara mudah. Namun, pihak pemerintahan Obama mengeluarkan statemen yang saling bertolak belakang dan memberikan gangguan. Gedung Putih melanggar sebuah aturan penting Washington," jika sesuatu yang sangat terkenal tak diberitakan maka tekanan media akan terus berkecamuk."
*Perdebatan mengenai perang Afganistan sudah melewati kontrol. Ada beberapa tanda-tanda jika penasihat presiden meninjau kembali komitmen perang di Afganistan. Namun, gagal memutuskan kebijakan apa yang akan dikeluarkan sang presiden dan Gedung Putih terus mengeluarkan statemen akan mengakhiri perang dengan menggunakan kematian Osama.
*Membiarkan debat yang terus berlangsung mengenai Pakistan. Pihak Kongres dan media meminta dilakukan perubahan radikal mengenai hubungan antara AS dan Pakistan dan ini seperti bola api liar. Pihak pemerintahan Obama yakin mengubah kebijakan adalah sesuatu yang kompleks dan tidak penting terutama ini menyangkut kepentingan AS di negara itu. Publik dan sejumlah lembaga pemerintah di AS kecewa karena dianggap Pakistan tidak tahu jika Osama bersembunyi di negara mereka.
Sumber: Time