TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Al-Qaeda akhirnya mengkonfirmasi terbunuhnya pemimpin, Osama bin Laden. Atas kejadian tersebut, Al Qaeda mengancam akan membalas dendam. Hal ini dikemukakan kelompok militan Al Qaeda dalam pernyataan yang diposting di forum Internet jihad pada Jumat, (6/5/2011). Kelompok SITE Intelijen AS juga melaporkan hal sama  mengenai pernyataan Al-Qaeda tersebut.

"Kami bersumpah, organisasi Al-Qaeda kepada Allah SWT dan meminta bantuannya, dukungan dan keteguhan untuk terus di jalan jihad, jalan setapak berjalan di atas jalan para pemimpin kita, dan di atas mereka, Sheikh Osama, " kata SITE, mengutip pernyataan Al-Qaeda seperti dimuat AFP.

"Kami juga menekankan bahwa darah Sheikh Osama bin Laden mujahid, semoga Allah mengasihani dia, dia lebih berharga bagi kita dan setiap muslim daripada harus terbuang sia-sia," katanya.

"Kami menyerukan kepada rakyat kita, muslim di Pakistan, pada yang tanahnya Syaikh Usamah terbunuh, untuk bangkit dan memberontak untuk membersihkan ini, rasa malu yang telah melekat pada mereka dengan sebuah stigma dari pengkhianat dan pencuri yang menjual segala hal kepada musuh. Kami menyerukannya kepada mereka untuk bangkit."

Pernyataan Al-Qaeda muncul setelah Presiden AS Barack Obama mengatakan Pasukan Komando Amerika telah berhasil menewaskan Osama pada hari Minggu dalam sebuah operasi rahasia di kota Pakistan Abbottabad.

Segera setelah pengumuman Obama, forum Shumukh al-Islam menjadi saluran untuk pengumuman Al-Qaeda. Mereka telah meminta pengguna forum untuk menunggu konfirmasi kematian Osama.