TRIBUNNEWS.COM - Deputi Al Qaida dan juga tangan kanan Osama bin Laden, Ayman al-Zawahri, memperingatkan jika Amerika Serikat (AS) tidak menghadapi serangan individual atau kelompok teroris namun komunitas Muslim internasional. Ia menyampaikan itu dalam video euologi pascatewasnya pemimpin Al Qaida, Osama bin Laden, berdurasi 28 menit.

Ayman al-Zawahri, adalah orang nomor dua di Al Qaida, dan merupakan kepala operasi jaringan tersebut. Ia juga memegang peranan penting untuk mengendalikan kelompok itu di dunia Arab yang saat ini guncang aksi perlawanan terhadap pemerintah berkuasa.

"Hari ini, dengan menyebut nama Allah, Amerika tidak hanya menghadapi serangan teror individual, kelompok atau faksi," katanya dengan mengenakan baju gamis putih dan sorban dengan sebuah senapan terpasang di belakangnya.

"Amerika menghadapi serangan sebuah negara dan akan melakukan gerakan renaisans untuk jihad," ujarnya.

Al-Zawahri juga membanggakan Osama yang tewas pada 2 Mei lalu saat serangan Navy SEALs di wilayah Abbottabad, sekitar 100 kilometer arah utara Islamabad, Pakistan.

Al-Zawahri, yang diduga bersembunyi di sebuah tempat di dekat perbatasan Afganistan-Pakistan juga mengeritik cara Amerika yang mengubur Osama ke laut. "Ia meninggal sebagai martir dan seseorang yang ditakuti Amerika saat hidup dan meninggal dalam kondisi mengenaskan serta membuat mereka (Amerika) memiliki ide untuk menguburnya dengan cara itu," jelasnya.