Pemimpin Pemberontak Libya Jenderal Younis Tewas Secara Misterius
Kondisi di Libya makin tak menentu setelah kematian misterius pemimpin pemberontak tertinggi di negara itu
Penulis: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi di Libya makin tak menentu setelah kematian misterius pemimpin pemberontak tertinggi di negara itu, Jenderal Abdul Fattah Younis. Demikian dilansir CNN, Jumat (29/7/2011).
Sejumlah pertanyaan bermunculan soal kematian Younis setelah organisasi pemberontak,he Transitional National Council, akan menanyai dirinya mengenai soal militer apakah dirinya dan juga orang yang dekat dirinya terus memiliki hubungan dengan pemimpin Libya, Moammar Khadafi. Demikian keterangan yang disampaikan pendukung Younis.
Younis dibunuh bersama dengan seorang kolonel dan letnan kolonel seperti keterangan yang dilansir he Transitional National Council dalam sebuah pernyataan tertulis. Ada beberapa pertanyaan mengenai kematian itu terutama kematian ini membuat kekacauan di antara para pemimpin oposisi.
"Kita tidak tahu pasti apa yang terjadi," kata Marina Ottaway, staf peneliti dari lembaga Carnegie Endowment for International Peace's Middle East.
Para pemberontak selama ini berjuang melawan tentara pemerintah dalam upaya menggulingkan Khadafi yang memerintah negara yang terletak di kawasan Afrika Utara selama hampir 42 tahun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.