Pemberontak Libya: Pemerintahan Khadafi Tamat
Pasukan pemberontak mengumumkan bahwa masa kekuasaan Muammar Khadafi di Libya telah berakhir
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Meskipun keberadaan pemimpin Libya Muammar Khadafi belum diketahui, pascabentrokan pecah di ibukota Tripoli, namun pemimpin pasukan pemberontak telah mengumumkan bahwa masa kekuasaan Khadafi di Libya telah berakhir.
Seperti dilansir Al-Jazeera, Kepala Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) Mustafa Abdel Jalil telah mengumumkan berakhirnya era pemerintahan Khadafi. Berbicara dalam sebuah konferensi pers di benteng pemberontak Benghazi, Mustafa Abdel Jalil mengakui bahwa Libya masih menghadapi banyak tantangan, termasuk hukum dan ketertiban.
Dia pun meminta agar warga menghormati kehidupan manusia, dan tidak melakukan penjarahan harta benda. Ia juga menekankan agar tidak dilakukan hukum rimba dan main hakim sendiri.
Sementara itu di ibukota Tripoli, pertempuran sporadis masih terus berlanjut. Dari laporan wartawan di sana, jalanan di pusat kota dipenuhi pendukung anti-pemerintah yang merayakan kejatuhan rezim Khadafi yang telah berkuasa selama 42 tahun di Libya.
Pemandangan ini berbeda dari situasi sebelumnya, dimana pendukung setia Khadafi menjaga ketat sebagain wilayah di Tripoli dengan penembak jitu dan tank-tank. "Beberapa pendukung Khadafi masih terus melawan," kata wartawan Al-Jazeera melaporkan. "Dan pemberontak juga masih memiliki satu target terakhir untuk menyerang Bab al-Azizyah," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.