Wartawan Asing Terjebak di Hotel Rixos Tripoli
Pertempuran antara pasukan pemberontak melawan pasukan pro Muammar Khadafi di Libya membuat wartawan asing di hotel Rixos Tripoli terjebak
Penulis: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Pertempuran yang terjadi antara pasukan pemberontak melawan pasukan pro pemerintah Muammar Khadafi di Tripoli Libya, membuat sejumlah wartawan asing yang ada di hotel Rixos Tripoli terjebak.
Hotel Rixos Tripoli itu adalah hotel yang selama ini digunakan oleh wartawan asing saat mereka meliput konflik yang terjadi di Libya. "Tidak satupun wartawan asing diizinkan meninggalkan hotel, karena banyak pasukan Khadafi di wilayah sekitar hotel tersebut," kata wartawan Al Jazeera, Zeina Khodr.
Selain itu Al Jazeera juga melaporkan bahwa kelompok pejuang oposisi yang selama ini memegang kendali besar di ibukota Libya, sejak Minggu pagi (21/8/2011) telah digempur oleh para pemberontak. Pejuang oposisi di Tripoli mengatakan bahwa hanya sekitar 20 persen dari wilayah di Tripoli masih dikuasi pendukung Khadafi.
"Banyak pesawat milik angkatan udara NATO terbang di atas wilayah kami. Saya tidak yakin mereka akan menyerang. Mungkin mereka di sini untuk mengawasi,” demikian dikatakan pemberontak.
Sementara itu Anders Fogh Rasmussen, Sekretaris Jenderal NATO mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan NTC Libya. "Tujuan kami sejak terjadinya konflik hingga saat ini tidak pernah berubah, yakni melindungi warga Libya,” tegas Rasmussen.
Saat ini cengkeraman kekuasaan Khadafi di Libya tampaknya memang mulai melemah. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Khadafi akan melarikan diri saat Tripoli jatuh ke tangan pemberontak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.