TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI – Pertempuran tiga hari di Tripoli antara kelompok pemberontak Libya dengan pasukan setia Muammar Khadafi, telah menewaskan 400 orang serta 2.000 lainnya terluka. Demikian disampaikan Kepala Dewan Pemberontak, Abdel Jalil Mustafa, Rabu (24/8/2011) kepada AFP.

Abdel Jalil yang juga menjabat Ketua Dewan Transisi Nasional mengatakan kepada televisi Prancis-24, pasukannya berhasil menangkap 600 pejuang pro-Khadafi. Namun dia mengakui pertempuran belum berakhir jika Khadafi belum ditangkap.

"Menurut informasi yang kami terima, jumlah mereka yang tewas selama operasi tiga hari sekitar 400 orang dan 2.000 terluka," katanya Abdel Jalil, tanpa menjelaskan apakah ia berbicara dari kedua belah pihak. "Kami juga menangkap 600 tentara Khadafi," tambahnya.

Jalil mengatakan, Khadafi kemungkinan telah melarikan diri dari Tripoli, karena ia menduka pemimpin Libya itu tidak cukup berani untuk bertahan dan melawan serangan dari para pemberontak. "Saya berharap ia ditangkap hidup-hidup, dan kami berusaha untuk itu, sehingga dunia dapat mengetahui tentang kejahatannya," tambahnya.