TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Pertempuran sengit antara kelompok pemberontak dengan pasukan pro Muammar Khadafi terjadi di kawasan Bab al-Aziziya Tripoli, yang merupakan kompleks kediaman pemimpin Libya Moammar Khadafi.

Pasukan pemberontak menggunakan persenjataan berat menghadapi perlawanan pasukan pro Khadafi di salah satu kawasan yang masih dikontrol pemimpin Libya itu.

Setelah lima jam bertempur, pasukan pemberontak berhasil menembus gerbang utama dan langsung menyerbu masuk kompleks tersebut. Para pemberontak kemudian menghancurkan apapun yang menggambarkan kekuasaan Khadafi, termasuk sebuah patung emas berbentuk tangan yang menghancurkan sebuah jet tempur AS.

Tenda Badui milik Khadafi yang biasa digunakannya untuk menerima tamu negara juga dibakar. Sementara mobil golf yang kerap digunakan sang kolonel untuk tampil di muka publik diarak ke sekeliling tempat itu.

Selain itu, pemberontak juga menyita berbagai jenis senjata api dan gudang amunisi yang terdapat di dalam bangunan tersebut. "Kami telah memenangkan pertempuran," kata salah satu komandan tertinggi pemberontak, Abdul Hakim Belhaj seperti dikutip Al-Jazeera. "Mereka (pasukan Khadafi) berlarian seperti tikus," tambah Belhaj.

Namun tidak diketahui apakah Khadafi dan keluarganya berada di dalam bangunan itu ketika pertempuran berlangsung. "Kami memasuki kantornya, kami mencari ke semua sudut namun kami tak menemukan seorangpun," ujar Belhaj.