Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Menyerah, Khadafi Serukan Taktik Gerilya

Khadafi menyerukan taktik gerilya melawan pemberontak. Sebuah kondisi yang berbalik, mengingat pasukan Khadafi tadinya menguasai kota

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tolak Menyerah, Khadafi Serukan Taktik Gerilya
Aljazeera
Moammar Khadafi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, samuel febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Kendati sudah dilengser paksa oleh rakyat Libya, mantan Presiden Libya, menolak menyerah. Pada Kamis (1/9/2011), ia malah menyerukan kepada pendukungnya untuk terus berjuang melawan seterunya. Tersirat, Khadafi menyerukan taktik gerilya melawan pemberontak. Sebuah kondisi yang berbalik, mengingat pasukan Khadafi tadinya menguasai kota-kota penting di Libya.

"Biarlah ini menjadi pertempuran yang panjang, kita akan bertempur dari satu tempat ke tempat lain, dari kota ke kota, dari lembah ke lembah, dari gunung ke gunung," pesan Khadafi seperti dilansir Reuters, Kamis, malam.

"Jika Libya terbakar dalam api, siapakah yang dapat memerintahnya? Biarlah terbakar. Mereka tak ingin memerintah Libya, mereka tak dapat memerintah Libya selama kita masih memiliki senjata," lanjutnya.

Pernyataan Khadafi tersebut, diterima wartawan dalam bentuk rekaman suara, namun tidak diketahui dimana ia membuatnya. Menurut seorang Komandan tentara Pemerintah Transisi Libya, saat ini Khadafi ditenggarai tengah berada di sebuah kota terletak di luar Ibu Kota Libya, Tripoli, bersama dengan putranya, Saif al-Islam, dan Kepala Intelijen Libya, Abdullah al-Senussi.

Di sanalah diduga, Khadafi merencanakan serangan balik bagi Pemerintah Transisi Libya. Menurut sumber di militer Libya, Khadafi diduga berada di Kota Bani Walid, yang terletak 150 kilometer dari Tripoli.
Ia melarikan diri kesana, tiga hari setelah dirinya dilengserkan.

Sementara itu Pemerintah Transisi Libya, saat ini tengah berupaya merangkul pasukan pro Khadafi yang masih menangkat senjata mereka. Pemerintah Transisi menetapkan tengat waktu terakhir bagi sisa-sisa loyalis Khadafi tersebut untuk meletakan senjata di hari Sabtu mendatang.

Berita Rekomendasi

Diketahui loyalis Khadafi tengah bertahan di Kota Sirte, yang merupakan kota kelahiran Khadafi, serta beberapa kota lainnya. (cnn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas