TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Pakistan menangkap seorang pemimpin senior Al Qaida yang dianggap mendapat perintah langsung dari Osama bin Laden untuk menyerang kepentingan Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia. Demikian diumumkan pemerintah Pakistan dilansir AP, Selasa (6/9/2011).

Penangkapan Younis al-Mauritani, yang muncul di depan publik enam hari sebelum 10 tahun peringatan serangan 11 September, menjadi penanda membaiknya hubungan Pakistan-AS yang sempat memanas setelah pasukan khusus AS menyerbu masuk ke kediaman Osama secara rahasia.

Jumlah pemimpin senior Al Qaida makin menipis setelah Osama tewas ditembak pada 2 Mei lalu oleh pasukan khusus Angkatan Laut (Navy) AS, SEALs, tanpa memberitahukan ke otoritas lokall. Seorang perencana jaringan teror Al Qaida yang berada di posisi kedua, Atiyah Abd al-Rahman, tewas terkena serangan misil CIA pada bulan lalu.

Pakistan mengambil langkah tak biasa dengan mengumumkan mereka bekerja sama dengan agen mata-mata S untuk menghindari persepsi yang berkembang mengenai hubungan buruk antara CIA dan lembaga intelijen Pakistan yang memburuk setelah tewasnya Osama.