TRIBUNNEWS.COM, BENGHAZI - Kelahiran pemerintahan baru Libya, dengan diumumkannya nama Menteri mengalami penundaan pada Minggu (18/9/2011). Ditundanya pengumuman tersebut sampai batas waktu yang masih belum diketahui.

Seperti dilansir AFP, penundaan itu terjadi di tengah sengketa atas portofolio dan Muammar Gaddafi yang masih memberikan perlawanan sengit.

Orang nomor dua Dewan Transisi Nasional (NTC) Mahmud Jibril mengatakan hingga waktu terakhir saat akan diumumkan tawar-menawar kursi membuat penundaan pengumuman kabinet baru terjadi.

"Pengumuman sebuah pemerintahan transisi baru ditunda tanpa batas waktu dalam rangka untuk menyelesaikan konsultasi," kata Jibril kepada wartawan di Benghazi.

Jibril mengatakan banyak yang telah dicapai untuk beberapa portofolio. Ditambahkan, bahwa ia mengharapkan konsultasi yang masih tersisanya akan lebih cepat diselesaikan. "Tapi saya percaya bahwa bagian penting dari konsultasi ini selesai hari ini."

“Pemerintah juga akan melihat dan mendudukkan wanita dan orang muda untuk memainkan peran utama dalam pemerintah baru sebagai wakil menteri dan direktur jenderal kementerian,” ia menambahkan.