Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obama Berseteru dengan Judicial Watch di Pengadilan

Pemerintah AS meminta kepada pengadilan agar mementahkan tuntutan lembaga Judicial Watch, sebuah lembaga watchdog

Penulis: Widiyabuana Slay
zoom-in Obama Berseteru dengan Judicial Watch di Pengadilan
IST
Barack Obama menggunakan BlackBerry dan laptop Mac dari Apple 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah AS meminta kepada pengadilan agar mementahkan tuntutan lembaga Judicial Watch, sebuah lembaga watchdog konservatif, yang menginginkan video dan foto-foto penyerbuan ke mansion Osama bin Laden di Pakistan dirilis untuk publik.

Dilansir AP, Rabu (28/9/2011), pemerintahan Presiden Barack Obama menyatakan jika merilis foto-foto dan video itu ke publik akan mengancam keamanan nasional dan kepentingan AS dan warganya.

Judicial Watch meminta foto dan video itu dirilis ke publik berdasarkan undang-undang kebebasan informasi, Freedom of Information Act, dan berdasarkan informasi dari Departemen Kehakiman AS sedikitnya ada 52 foto dan video yang disimpan CIA.

Departemen Kehakiman AS juga menambahkan bahwa seluruh data-data itu dikategorikan sangat rahasia dan secara teknik digunakan oleh militer dan CIA. Departemen Kehakiman AS meminta hakim menolak tuntutan Judicial Watch karena data itu sungguh rahasia.

Presiden Judicial Watch, Tom Fitton, menyalahkan pemerintah Obama yang menggunakan keputusan politis untuk menyimpan gambar dan video Osama.

"Kita tak seharusnya menginjak-injak hukum transparansi hanya karena berpikir itu akan membuat para teroris tersinggung," katanya sembari menambahkan jika warga AS harus tahu mengenai hal itu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas