Fakta Baru, Hitler Tidak Bunuh Diri di Berlin 1945
Gerrard Williams mengungkap fakta baru tentang kematian Adolf Hitler dan Eva Braun, seperti tertulis di buku "Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler"
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Kontroversi kematian diktator Jerman, Adolf Hitler, kembali menguak.
Gerrard Williams mengungkap fakta baru tentang kematian tokoh Nazi itu, seperti yang tertulis dalam buku "Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler"
Hitler diketahui bunuh diri di bunker bawah tanah rumahnya di Berlin bersama wanita simpanan yang akhirnya dia nikahi, Eva Braun, pada 30 April 1945. Aksi bunuh diri itu dilakukan Hitler setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II.
Namun, Williams merilis sejarah baru mengenai kisah akhir hidup salah satu pemimpin dunia paling berpengaruh itu.
"Adolf Hitler tidak bunuh diri di Berlin tahun 1945. Tetapi dia sempat tinggal di Argentina dan meninggal pada tahun 1962," tulis Williams di buku tersebut, seperti dilansir The Sun.
Para penulis mengaku menemukan bukti yang menunjukkan Hitler dan Eva Braun diterbangkan dari Jerman secara diam-diam dan dibawa ke sebuah negara di Amerika Selatan, yang kemudian diketahui adalah Argentina.
"Tidak ada bukti forensik kematiannya dan Eva Braun. Dari cerita saksi mata tentang kelangsungan hidup mereka diketahui Hitler dan Eva terpaksa berada di Argentina," demikian tulisan buku tersebut.
Di buku tersebut juga disebutkan intelijen AS menjadi tokoh di balik upaya Hitler melarikan diri.
Buku ini menyebutkan bagian tengkorak Hitler yang ditemukan oleh pihak Rusia sebenarnya adalah tengkorak dari seorang wanita.(*)