Seolah Memindahkan Unit Militer AS di Seminyak
Delegasi AS terbagi menjadi dua. Pertama, dipimpin Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mereka menutup W Spa & Retreat di kawasan Seminyak
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Persiapan rombongan delegasi Amerika Serikat menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN benar-benar matang. Mereka tak ingin kecolongan, selain tentu saja itu keseriusan mereka memandang ASEAN sebagai kekuatan ekonomi baru di dunia pada tahun 2030 mendatang.
Delegasi AS terbagi menjadi dua. Pertama, dipimpin Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mereka "menutup" W Spa & Retreat di kawasan Seminyak. Di hotel terbaru milik Kompas Gramedia ini, mereka memonitor semua aktivitas sang Presiden, Barack Obama. Di sana juga berkumpul 130 wartawan asal negeri Paman Sam.
Menurut sumber Tribunnews.com yang membantu penataan peralatan, tim AS yang berada di W Hotels, memiliki peralatan radar canggih seperti saluran penyadap, radar khusus yang langsung tertuju pada Obama sampai rancangan evakuasi cepat.
"Mereka begitu komplet, seolah memindahkan unit militer mereka di sana. Seluruh logistik hampir semua ada di sana, kecuali mobil kepresidenan saja yang tidak ada," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (16/11/2011).
Sementara rombongan Obama adalah tim kedua, yang diperkirakan tiba besok petang di Bali. Mereka sudah memesan kamar satu lantai penuh di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua.