Hatta Rajasa Undang Menlu Jepang ke Indonesia
Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung ke Jepang untuk menghadiri beberapa acara, mulai 8-9 Oktober.
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung ke Jepang untuk menghadiri beberapa acara, mulai 8-9 Oktober. Acara pertama yang dihadiri Hatta adalah Indonesia Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF) ke-4 yang dilangsungkan di Keidanren Building, Senin (8/10) pagi waktu Jepang. Dalam IJ-JEF ini, Hatta yang didampingi Meteri Perindustrian, Kedubes RI untuk Jepang dan sejumlah pejabat dari berbagai kementerian akan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Industri Jepang, Yukio Edano dan Ketua Keidanren, Yonekura. Demikian keterangan pers yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Sebagaimana disampaikan Hatta, joint ekonomi antara Indonesia dan Jepang adalah wahana untuk mengindentifikasi, serta mencari solusi atas masalah-masalah yang timbul dari kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara. Hatta berharap pertemuan IJ-JEF ini bisa lebih meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara. Menurut jadwak yang sudah dirilis Humas Kemenko Perekonomian dan Kedubes RI, setelah pertemuan IJ-JEF dengan Menteri Perdagangan dan Industri Jepang, beserta jajarannya, Hatta akan melakukan joint press conference.
Acara yang lebih padat menunggu Hatta pada Selasa, 9 Oktober. Menurut rencana Hatta akan melakukan courtesy call dengan Perdana Menteri Jepang. Selanjutnya Hatta akan mengikuti pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jepang Kochiro Gemba di Likura House. Dari pertemuan bilateral antara Menko Perekonomian dan Menlu Jepang, acara dilanjutkan dengan Indonesia Japan Ministerial Economic Meeting dan MPA Steering Committee Meeting.
Hatta berharap pertemuan Indonesia-Japan Ministerial Economic Dialogue dapat berjalan lancar demi lebih meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi. Sebagaimana diketahui, pertemuan Indonesia-Japan Ministerial Economic Dialogue dilakukan secara bergantian antara kedua negara sebagai forum untuk meningkatkan kerjasama di segala bidang.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Jepang, Hatta juga menyampaikan permintaan dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan pertemuan APEC, di mana Indonesia menjadi Ketua APEC 2013. Selanjutnya, untuk lebih mempererat lagi hubungan kedua negara, Hatta juga mengundang Menlu Jepang, serta menteri-menteri lainnya untuk datang di dialog ekonomi antara Indonesia-Jepang yang akan diselenggarakan di Indonesia, tahun depan.
Lebih lanjut, kunjungan Hatta ke Jepang juga untuk menegaskan komitmen kerjasama kedua negara, terutama mengenai proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Sebagaimana diketahui Indonesia dan Jepang telah menandatangani banyak kerjasama pembangunan proyek infratsruktur. Salah satunya adalah proyek infrastruktur terpadu Jakarta atau metropolitan priority area (MPA). Beberapa proyek yang menjadi prioritas, di antaranya pengembangan pelabuhan international, pembangunan mass rapid transit (MRT) atau kereta bawah tanah, jaringan transportasi publik, infrastruktur energi, peningkatan ruas jalan raya, perbaikan sistem suplai air, sistem pengolahan limbah, serta perbaikan sistem banjir.
Sementara itu menurut Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional, Rizal Afandi Lukman, tujuan kunjungan Menko Perekonomian dan rombongan ke Jepang ini dapat dikelompokkan dalam dua bagian. Pertama, hubungan bilateral yang umum dalam konteks Indonesia Japan Economic Partnership agreement (IJ-EPA) dan masalah-masalah bilateral (market akses, UU minerba, dll), serta iklim investasi di Indonesia. Kedua, dengan program Metropolitan Priority Area (MPA) yang terkait dengan MP3EI. Kunjungan ke Jepang diharapkan menghasilkan sejumlah flagship projects yang akan dimulai pembangunannya dalam tahun 2012 ini dan 2013 mendatang.
INTERNASIONAL POPULER
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.