TRIBUNNEWS.COM - Setelah debat ketiga kandidat presiden Amerika Serikat (AS), hasil jajak pendapat ABC News/Washington Post menampilkan kandidat presiden dari Partai Republi, Mitt Romney, unggul tipis atas Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat.

Berdasarkan jajak pendapat, Romney mengantongi dukungan 48,51 persen sementara Obama mendapat dukungan 48,44 persen. Jika dibulatkan, ini merupakan satu poin pertama keunggulan yang diperolehnya sejak jajak pendapat ABC/Post dilansir 25 Agustus lalu.

Dengan menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Obama, dua pekan sebelum hari pemilihan, kepercayaaan publik atas kemampuan kerjanya berada di kisaran angka 49 persen dan merupakan yang terendah dari hasil jajak pendapat akhir September silam yaitu 48 persen dan ini merupakan masalah besar baginya untuk menggunakan pemilihan presiden ini sebaga referendum untuk kinerjanya.

Dari para pendahulunya, George W. Bush berada di angka 50 persen namun tidak lebih rendah ketika ia sukses terpilih kembali untuk kedua kalinya.

Selain itu, kini terlihat para pemilih terpecah 50-45, Romney-Obama, terkait siapa yang mereka percayai yang bisa memperbaiki perekonomian negara ini. Walau ada perbedaan lima poin, meski tidak signifikan, merupakan perbedaan paling jauh sejak 25 Agustus silam.

Namun, Obama tetap mempertahankan dukungan dari pemilih independen. Ia mengungguli Romney dengan 7 poin yaitu 51-44 persen terkait siapa yang paling mengerti masalah ekonomi di negara itu.

INTERNASIONAL POPULER