TRIBUNNEWS.COM - Terkait dengan pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS), Rasmussen Reports mengeluarkan jajak pendapat, Senin (5/10/2012), yang memperlihatkan peta dukungan kepada dua kandidat presiden di negara adidaya itu.

Dalam laporan yang dikeluarkan, Mitt Romney menarik dukungan sebesar 49 persen sementara Obama mampu meraup 48 persen. Dua persen lainnya lebih memilih kandidat lain sementara satu persen lainnya belum memutuskan pilihan mereka.

Rasmussen Reports menyatakan akan melakukan polling terakhir, Senin malam, waktu setempat dan hasilnya bisa dilihat pada Selasa pagi waktu AS. Setelah itu, Rasmussen Reports akan mengeluarkan jajak pendapat akhir di sejumlah swing states termasuk Ohio,  Virginia, dan New Hampshire.

Sejak pertengahan September, setelah konvensi berakhir, para kandidat memiliki selisih tiga poin setiap hari. Sebelum debat kandidat pertama, Obama sedikit unggul namun usai debat, Romney berhasil mengambil keuntungan.

Beberapa hari pada akhir Oktober lalu, dukungan terhadap Romney mencapai 50 persen dan unggul dalam jumlah yang tak terlalu jauh. Namun, para kandidat saling mengungguli dan memiliki selisih dua poin di antara keduanya dalam kurun delapan hari terakhir.

Rasmussen Reports menulis, dengan sistem Electoral College, Obama berhasil mengantongi 237 Electoral Votes dan Romney 206 Electoral Votes. Sementara, untuk memenangkan Gedung Putih harus bisa mengumpulkan 270 Electoral Votes.

Delapan negara bagian dengan  95 Electoral College dan masih belum bisa diprediksi adalah Colorado,  Florida, Iowa, Nevada, New Hampshire, Ohio, Virginia, dan Wisconsin.

Sedangkan untuk kursi senat, Demokrat kemungkinan menguasai 47 kursi senat dan Republik sekitar 46 kursi senat. Sementara, tujuh kursi senat yang belum bisa diprediksi berasal dari Florida,  Indiana,  Montana,  Ohio,  Pennsylvania,  Virginia, dan Wisconsin.

INTERNASIONAL POPULER