KRI Sultan Hasanuddin Sandar di Jeddah, Personel TNI Pilih Umrah (Foto)
Setelah usai melaksanakan perjuangan fisik dalam misi perdamaian dunia di bawah
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Setelah usai melaksanakan perjuangan fisik dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB di Lebanon, kini tibalah saatnya para prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 melaksanakan misi spiritual, yaitu melaksanakan ibadah umroh dan ziarah di Tanah Haram. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Sabtu (22/12/2012),
Sebanyak 95 prajurit yang beragama Islam telah menantikan kesempatan ini, karena masing-masing pribadi ingin bermunajad di tempat suci yang menjadi kiblat bagi umat muslim sedunia. Kesempatan ini terlaksana pada saat kapal sandar di Jeddah dalam perjalanan kembali ke Indonesia.
KRI Sultan Hasanuddin-366 tiba di Jeddah Islamic Port pada hari Senin (17/12) disambut oleh Konsulat Jenderal RI di Jeddah Bpk. Zakaria Anshor, Atase Pertahanan RI di Riyadh Kolonel CHB Roedy Roemin, Home Staff KJRI Jeddah dan Local Staff KBRI Riyadh. Pada hari yang sama, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Dato Rusman SN. didampingi Athan RI di Riyadh dan beberapa perwira kapal melaksanakan courtesy call kepada Commander of Western Fleet Command Jeddah, yang diterima oleh Assisten Operation of Western Fleet Command Vice Admiral Saed Muhammad di Western Fleet Command Headquarters. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Konjen RI di Jeddah.
Pelaksanan umrah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW mulai terlaksana pada hari kedua di Jeddah. Rombongan dibagi dalam dua kelompok, kelompok pertama melaksanakan ibadah umrah ke Mekkah dan kelompok kedua melaksanakan ziarah ke Madinah, kemudian rombongan ini bertukar kesempatan pada hari ketiga.
Gema talbiyah mengumandang sepanjang perjalanan dari Jeddah ke Mekkah al Kharomah. Lalu lintas kendaraan yang tidak padat dan cuaca cerah menyambut hangat kedatangan prajurit KRI Sultan hasanuddin-366 sebagai tamu Allah SWT. Haru dan syukur memenuhi segenap hati seluruh prajurit saat tiba di Masjidil Haram. Rangkaian ibadah umroh mulai dari tawaf, sa’i hingga tahalul berjalan lancar dan khusyuk. Dengan penuh kerendahan diri, masing-masing pribadi bermunajad di depan Baitullah. Selepas sholat Dhuhur, rombongan prajurit melanjutkan perjalanan ke Mina, Musdalifa, Padang Arafah dan Jabal Rahmah.
Masjid Nabawi menjadi persinggahan pertama bagi rombongan prajurit yang menuju ke Madinah al Munawarrah. Di Roudha, rombongan berziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW. Disini juga dimakamkan sahabat Nabi yaitu Abu Bakar as Shidiq dan Umar bin Khatab. Perjalanan ini dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah bagi perkembangan agama Islam, yaitu Jabal Uhud, Masjid Qiblatain dan Masjid Quba.
Melalui kesempatan ibadah umroh dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW ini, para prajurit merasa sangat bersyukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT atas berbagai kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan misi perdamaian dunia selama enam bulan di Lebanon serta misi spiritual di Tanah Haram. Semoga melalui perjalanan ini menambah keteguhan iman, keikhlasan, rasa syukur dan semangat para prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan. Pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2012, KRI Sultan Hasanuddin-366 bertolak dari pelabuhan Jeddah menuju persinggahan berikutnya, yaitu pelabuhan Salalah, Oman.
INTERNASIONAL POPULER