Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengganti Benediktus XVI Kardinal dari Nigeria?

Kardinal Francis Arinze dari Nigeria, Kardinal Peter Turkson dari Ghana, dan Kardinal Marc Ouellet dari Kanada berpeluang menggantikan jabatan Paus

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengganti Benediktus XVI Kardinal dari Nigeria?
AFP/VINCENZO PINTO
Pope Benedict XVI 

Tribunnews.com, London— Kardinal Francis Arinze dari Nigeria (Afrika), Kardinal Peter Turkson dari Ghana, dan Kardinal Marc Ouellet dari Kanada merupakan sejumlah kardinal yang disebutkan petaruh William Hill dari London, Inggris sebagai yang berpeluang menggantikan jabatan Paus yang ditinggalkan Paus Benediktus XVI.

Paus Benediktus mengundurkan diri mulai 28 Februari mendatang dengan alasan kesehatan yang menurun di usianya yang 85 tahun. Petaruh William Hill hari Senin (11/2/2013) sebagaimana dikutip kantor berita AFP menyebutkan Kadinal Arinze berusia 80 tahun menjadi favorit mengantikan Paus Benediktus XVI. Peluang Arinze 2-1 diikuti peluang Kardinal Turkson dengan taruhan 5-2.

Petaruh lainnya, Coral, juga memasang Kardinal Arinze berpeluang menjadi pemimpin umat Katolik sedunia dengan peluang 7-4, diikuti Kardinal Turkson dengan 2-1, dan Kardinal Quellet di posisi ketiga dengan 5- 1.

Petaruh juga memasang nama lainnya, yakni Uskup Agung Angelo Scola dari Italia dengan 8-1 dan diikuti Kardinal Oscar Rodriguez Maradiaga dari Honduras dengan perbandingan 10-1. Petaruh dari Irlandia, Paddy Power, menyebutkan Kardinal Ouellet favorit dengan perbandingan 5-2, diikuti Arinze dengan perbandingan 3-1, dan Turkson dengan perbandingan 4-1.

Pada saat pemilihan paus (konklaf), para kardinal memilih Joseph Ratzinger yang kemudian menjadi Paus Benediktus XVI. Waktu itu Arinze termasuk salah satu yang difavoritkan menjadi, paus mengantikan Paus Johanes Paulus II.

"Saat kami membuka taruhan terakhir tahun 2005, Francis Arinze menjadi favorit," ujar juru bicara William Hill kepada AFP."

"Hasil yang ada ternyata memilih Joseph Ratzinger yang kemudian memilih nama Paus Benediktus XVI yang ketika itu juga masuk dalam favorit, masuk dalam tiga besar," ujarnya. Ketika Ratzinger menjadi Paus, Arinze menjadi kardinal untuk wilayah Velletri-Segni (Wilayah keuskupan dekat Roma) yang ditinggalkan Ratzinger. 

Berita Rekomendasi

Bisa saja kejadian ini akan terjadi lagi sekarang. Seperempat kardinal dapat saja memilih paus seorang Italia. Paus Benediktus XVI adalah orang Jerman, dan Paus Johanes Paulus II sebelumnya orang Polandia. Kardinal Arinze dan Turkson adalah Kepala Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian dan merupakan kardinal yang progresif di antara 18 kardinal asal Afrika dalam perkumpulan kardinal di Vatikan.

Sementara itu, Kardinal Ouellet adalah seorang teologia yang dihormati yang memimpin uskup-uskup sedunia dan dikenal sebagai seorang konservatif modern. Dia juga sering disebut di lingkungan Vatikan sebagai kardinal yang berpeluang mengantikan Paus Benediktus XVI.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas