Polisi Jepang Makin Berani, Kelompok Yakuza pun Kena Sadap
Undang-undang penyadapan yang mulai aktif bulan Agustus 2000 ternyata banyak manfaat bagi pemberantasan
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Undang-undang penyadapan yang mulai aktif bulan Agustus 2000 ternyata banyak manfaat bagi pemberantasan kriminalitas di Jepang. Dari 10 penyelidikan kasus kriminal di Jepang, 39 orang berhasil ditangkap polisi selama tahun 2012 hasil dari penyadapan telepon ke tersangka pelaku kriminalitas.
Dari 10 kasus kriminal tersebut, ungkap sumber Tribunnews.com, Rabu (13/2/2013) pagi, sebanyak enam kasus terkait dengan narkoba atau pun impor yang tidak legal dan sensitif seperti senjata api pula. Sedangkan empat kasus lain terkait dengan yakuza atau sindikat organisasi kejahatan Jepang serta satu kasus penggunaan senjata api.
Selama satu tahun polisi Jepang telah melakukan penyadapan terhadap 9.028 jalur telepon, mengintai berbagai pembicaraan dan hal itu memang diperkenankan setelah UU baru mengenai penyadapan dikeluarkan tiga tahun lalu. Sedangkan tahun sebelumnya 2011 sebanyak 20 orang juga telah ditangkap polisi atas tiga penyelidikan terkait kriminalitas.
Polisi juga diharuskan membuat laporan lengkap kepada parlemen per tahun mengenai hasil penyadapan tersebut secara detil.
Saat ini dan masa mendatang, menurut sumber itu lagi, penyadapan akan semakin banyak digunakan pihak kepolisian karena hasilnya jauh efektif untuk memberantas kejahatan.
Kelompok-kelompok Yakuza terutama para pimpinannya tampaknya sudah menjadi target untuk penyadapan, apalagi telepon kantor mereka. Hal ini dimungkinkan karena kelompok yakuza di Jepang justru membuka diri dengan memberitahu kepada umum alamat dan nomor telepon mereka. Layaknya seperti sebuah perkantoran atau bisnis biasa. Nomor telepon itulah kemungkinan besar dilakukan penyadapan oleh kepolisian Jepang untuk memonitor berbagai kegiatan yakuza di Jepang.
Itulah sebabnya telepon genggam (HP) pimpinannya, yang biasa dipakai, sangat dirahasiakan sekali agar tak diketahui pihak luar. Cara lain dengan berganti nomor telepon sehingga tidak mudah dilacak untuk penyadapan. HP pun dapat dicari gelombang dan dilakukan penyadapan. Info yakuza, klik di sini.
