TRIBUNNEWS.COM, KOTAVATIKAN - Para Kardinal Gereja Katolik akan segera memulai proses pemilihan Paus baru atau yang dalam bahasa latin disebut konklaf, Senin (4/3/2013), menyusul pengunduran diri bersejarah Paus Benediktus XVI, pada 28 Februari 2013 kemarin.

Proses konklaf dimulai dengan pertemuan kongregasi, untuk menetapkan tanggal kapan dimulainya konklaf, juga menjaring calon yang akan dipilih menjadi Paus selanjutnya.

Diharapkan rangkaian konklaf akan diikuti oleh 115 kardinal setelah Kardinal Skotlandia, Keith O'Brien mengundurkan diri karena kasus pelecehan seksual, dan Kardinal Indonesia mengundurkan diri karena kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan untuk hadir dalam perhelatan besar tersebut.

Pertemuan pra-konklaf tersebut diperkirakan berlangsung selama seminggu ke depan.

Terdapat sejumlah persoalan yang dihadapi gereja Katolik jelang pemilihan Paus mendatang, diantaranya intrik dan skandal di lingkungan dalam Vatikan, pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pastor, sikap Gereja Katolik mengenai penggunaan alat kontrasepsi dan cinta sesama jenis, serta dialog antar-agama.

"Kami menghadapi masalah yang paling penting," ujar Kardinal Kolombia, Ruben Salazar Gomez, seperti dikutip Asiaone.com.

Hingga kini belum ada tanggal yang ditetapkan penyelenggaraan konklaf, meski sejumlah media Italia menyebut konklaf akan dimulai pada tanggal 11 Maret 2013 mendatang. (asiaone.com)

Klik: