TRIBUNNEWS.COM, KOTAVATIKAN - Kolega Kardinal Roma, mengatakan mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang skandal "Vatileaks", meskipun mantan Paus, Benediktus XVI sebelumnya mengatakan hanya paus berikutnya yang akan menerima laporan detail kasus tersebut.

"Jika ada sebuah komisi, dan mereka memiliki pendapat, kami ingin tahu," ujar Kardinal Brasil, Geraldo Majella Agnelo seperti dikutip dari Upi.com.

Sebanyak 142 orang kardinal, mengadakan pertemuan prakonklaf di Vatikan untuk menentukan tanggal konklaf, membahas kondisi terakhir kepausan, dan mengenal satu sama lain.

Senada dengan kolega senegaranya, Kardinal Brasil lainnya, Raymundo Damasceno Assis berharap dirinya mengetahui ringkasan temuan kasus Vatileaks sebelum pemungutan suara mencari pengganti Benediktus.

"Hal ini penting untuk mengetahui apa yang dikatakan dalam makalah ini. Sampai sekarang, yang saya tahu hanya dari berita media massa," katanya.

Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi mengatakan dapat dimengerti bahwa beberapa kardinal akan ingin tahu lebih banyak tentang laporan Vatileaks.

"Tentu saja, akan ada beberapa anggota Dewan Kardinal yang menginginkan informasi yang menurut mereka berguna untuk menilai situasi terakhir di Kuria," katanya.

Kuria Romawi adalah aparat administrasi Vatikan dan badan pusat Gereja Katolik. (upi.com)

Klik: