TRIBUNNEWS.COM - Pelari Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) meraih juara kedua pada kejuaraan lomba lari marathon 21 K yang digelar oleh ISF (International Security Force) di Beirut-Lebanon, beberapa waktu lalu. Demikian keterangan pers yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (27/3/2013).

Dengan hasil yang membanggakan tersebut, pada Selasa (26/3/2013) waktu setempat, bertempat di Lapangan Sukarno UN Posn 7-1 Adshid Al Qusayr, Lebanon Selatan, Dansatgas Indobatt Mayor Inf Lucky Avianto memimpin Apel Khusus menyambut kedatangan 14 atlet pelari untuk diberikan penghargaan. Apel khusus dihadiri pula oleh Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L. Nainggolan dan para personil Satgas yang tidak berdinas khusus.

Dalam pengarahannya Mayor Inf Lucky Avianto antara lain mengatakan, kejuaraan lomba lari marathon 21 K yang diikuti masyarakat sipil Lebanon dan prajurit UNIFIL dari berbagai kontingen merupakan kejuaraan bergengsi yang secara rutin dilaksanakan di Beirut-Lebanon.

Pada kejuaraan kali ini, pelari asal Indobatt berhasil menempati urutan kedua dengan catatan waktu 1 jam 40 menit, sementara di urutan pertama diraih kontingen India. “Kepada para atlet agar terus berlatih dan membina fisik, jika terdapat kegiatan serupa Indobatt bisa terus mengharumkan nama Indonesia di Lebanon”, ujar Dansatgas.

Usai pelaksanaan Apel Khusus dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada 14 personil yang berprestasi, penghargaan diserahkan oleh Dansatgas Indobatt dilanjutkan ucapan selamat.