Ratu Elizabeth Berduka atas Wafatnya Margaret Thatcher
Pihak Istana Buckingham menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II bersedih ketika mendengar meninggal mantan Perdana
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON -- Pihak Istana Buckingham menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II bersedih ketika mendengar meninggal mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. Ratu akan mengirimkan ucapan duka langsung kepada pihak keluarga.
Hal itu disampaikan perwakilan Istana Buckingham seperti dilansir dari The Sun, Senin (8/4/2013). Perdana Menteri David Cameron juga menyatakan duka yang teramat dalam.
"Ini kesedihan yang luar biasa atas meninggal Lady Thatcher. Kita kehilangan pemimpin besar, perdana menteri dan warga Inggris luar biasa," kata Cameron.
Thatcher yang bergelar Baronnes meninggal pada usia 87 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya selama sepuluh tahun lebih. Dia menyusul suaminya, Dennis Thatcher, yang meninggal pada usia 88 tahun pada tahun 2003.
Juru bicara Thatcher, Lord Bell mengatakan, putra dan putri si Wanita Besi, Mark dan Carol Thatcher menyatakan bahwa ibu mereka meninggal dengan damai. Sebelumnya, pada Senin pagi waktu setempat, Thatcher mendapat serangan stroke.
Thatcher pertama kali terkena stroke ringan pada 2001. Pada 2008, putrinya, Carol, menyatakan bahwa ibunya didiagnosa menderita demensia yang berdampak pada daya ingatnya. (The Sun/Kompas.com)