Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Militer Amerika Serikat (AS), dan Korea Selatan (Korsel) meningkatkan kewaspadaan mereka di Semenanjung Korea, setelah laporan intelijen mengatakan Korut siap meluncurkan tiga buah rudal milik mereka.

Seorang pejabat Korsel yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Yonhap, bahwa Korut akan menembakan tiga jenis rudal berbeda.

"Ada tanda-tanda yang jelas bahwa Korut secara bersamaan akan menembakkan rudal Musudan, Scud dan Nodong," ujarnya seperti dikutip dari Skynews.com, Rabu (10/4/2013).

Untuk mengungkap lebih jelas aktivitas militer Korut, Korsel mengerahkan agen intelijen lebih banyak ke Utara.

Dalam perkembangan terpisah, Komando Pasukan Gabungan telah mengangkat status "Watchcon", atau kewaspadaan perang dari level tiga menjadi dua, mengindikasikan ada ancaman penting yang segera terjadi. 

Watchcon 4 berlaku selama masa damai dan normal, sedangkan Watchcon 3 mencerminkan indikasi ancaman penting, sedangkan Watchcon 1 digunakan dalam masa perang.

Namun, di Seoul, kota berpenduduk 10 juta orang, aktivitas berlangsung seperti biasa.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menggambarkan situasi di Semenanjung Korea saat ini "sangat berbahaya".

"Sebuah insiden kecil yang disebabkan oleh salah perhitungan atau salah bertindak dapat menciptakan situasi yang tak terkendali," katanya. (skynews.com)